Reddress Girl

Reddress Girl

Tuesday 25 February 2014

Asean Traveller day 17. it's done now

finally done. I did it with my hijab all along the day. also when I sleep.

dan sekarang, rupa rupa perasaan berkecamuk. antara menyiapkan masa depan atau terjebak di kubangan masa lalu. harus tetap kuat, dan harus tahu bahwa tidak semua orang mau dan sudi mengerti apa yang kita rasakan. biarlah yang kenangan manis itu jadi santapan pribadi, dan kalo nanti aku cukup pintar untuk mengemasnya jadi satu cerita fiksi atau video dokumentasi cantik. karena, aku pulang membawa perasaan yang berbeda. yang tidak sesuai dengan ekspektasi. yang bisa dibilang tidak diinginkan tapi menghantui setiap jamnya.

setiap perasaan yang aneh dan tidak ada jawabannya, dan mengembalikanku pada februari persis setahun yang lalu.

perasaan yang sangat aneh, dan tau seharusnya tidak seperti itu. ini mungkin efek terlalu banyak di tolong sama Tuhan sepanjang jalan, jadi sulit untuk tidak jadi anak baik karena Tuhan sudah sangat menunjukkan kebaikannya sepanjang jalan.

Sekarang bagaimana?

hidup dan menjalani kehidupan. left that feeling far behind may impossible. so I try to enjoy the sorrow. with the shadow of you and the real one.

No comments:

Post a Comment

Dies Natalis PSB 2013